Konflik Identitas Dan Tantangan Integrasi Sosial Di Papua Selatan: Studi Sosial Budaya Dan Politik

Authors

  • Wulandari Renyaan universitas musamus merauke
  • Nur Jalal Universitas Musamus Merauke

Abstract

Wilayah Papua Selatan mengalami dinamika sosial yang kompleks akibat interaksi antara masyarakat adat Papua dan pendatang dari wilayah lain di Indonesia. Konflik identitas yang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perbedaan budaya dan agama, tetapi juga menyangkut ketimpangan ekonomi, marginalisasi politik, dan pembangunan yang belum merata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang memicu konflik identitas dan menilai upaya integrasi sosial yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sipil. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka dan wawancara sekunder, penelitian ini menemukan bahwa konflik identitas di Papua Selatan bersifat struktural dan historis, serta membutuhkan pendekatan interkultural yang berkelanjutan untuk menciptakan integrasi sosial yang inklusif.

Downloads

Published

2025-09-15

How to Cite

Wulandari Renyaan, & Nur Jalal. (2025). Konflik Identitas Dan Tantangan Integrasi Sosial Di Papua Selatan: Studi Sosial Budaya Dan Politik. Papsel Journal of Humanities and Policy, 2(3), 201–209. Retrieved from https://journal.papsel.org/index.php/JHP/article/view/212